Apa arti diri ini ?
By. Selamat permonoSunday, 27 December 2015
Friday, 11 December 2015
who khalil gibran ????
Khalil Gibran | |
---|---|
Khalil Gibran, April 1913
| |
Born | Jubran Khalil Jubran January 6, 1883 Bsharri, Mount Lebanon Mutasarrifate, Ottoman Syria |
Died | April 10, 1931 (aged 48) New York City, United States |
Occupation | Poet, painter, writer, philosopher, theologian, visual artist |
Nationality | Lebanese and American |
Genre | Poetry, parable, short story |
Literary movement | Mahjar, New York Pen League |
Notable works | The Prophet, Broken Wings |
Tuesday, 8 December 2015
rantai-an cinta
rantai-an cinta
By. Selamat permono
Gemuruh lambayan gemetaran suara
Gemuruh rasa takalah berantai asa
Gemuruh cintapun kini tertakdir satu rasa
Gemuruh hati yang mentakdirkan cinta
Gajolak suara kini beralun merdu
Gejolak rasa kini bertitik diam
Gejolak cinta kini menjadi searah
Gejolak hati kini menjadi anugrah
Seribu mimpi kini hanya hilang jadi satu mimpi
Seribu angan kini hanya hilang jadi satu angan
Yang tersisa
Mimpi bersama rasa yang sama
Angan bersama angan yang sama
Serta cinta yang akan jadi cnta yang sama
Ingatkah dengan rantai-an – rantai-an rasa dulu
Ingatkah dengan rankai-an – rangkai-an rayuan dulu
Ingatkah dengan rantai-an – rantai-an janji dulu
Percayalah semua itu akan berakhir di satu titik rantai-an cinta
Wednesday, 20 May 2015
Pesan untuk sesama saudara MURATARA
2015 tahun jawara bagi restorasi,
di negeri rawas yang termegah dengan suku budaya ini,akan memilih yang layak untuk jadi pemimpin kelima
tahun lagi, mereka berpesan dengan seribu koar janji dari pembaharuan,
pemulaan, kesejahtraan sampai kesamaan sosial dengan embel dibelakang putra
asli daerah ini.
Tak pernah ada
yang tahu apa arti dari penjualan kata manis di balik nama mereka yang
kelihatanya masih suci, dan sekarang poto mereka terpampang jelas bak pragawan
dan pragawti dengan 1000 seribu senyuman terbuka, karena mereka berharap anda
bisa mereka tipu daya di pemilihan nanti.
Mereka tak
pernah menceritakan hal keliru yang pernah mereka pelempiaskan sebelum hari
ini, hanya kata bak penghuni surga yang selalu mereka uraikan di tiap belakang
nama mereka di setiap persimpangan jalan dengan seribu penghuni.
Kini poto
mereka memang telah terpampang jelas di tiap titik keramaian yg berpenghuni,
ngak tau sesuai aturan atau kekeliruan merekan tapi itulah fakta yang telah
terjadi di penglihatan saat ini. Saat heboh negeri dengan keluhan harga pangan
yang melunjang mereka juga heboh dengan mencari dukungan dermawan yang masih
buta .
Sungguh kasihan negeri baru ini Pemilu yang tinggal menghitung hari tapi KPU
yang belum ada sama sekali. Para calon telah siap dengan orasi tapi para
penyelenggara belum terbentuk sampai kini.
Untuk anda yang akan memilih,
pililah mereka atas dasar edukasi bukan atas dasar janji-janji. Kita bersaudara
di negeri memang masih muda tapi kita bisa tau kelicikan para saudara kita
sendiri. Jangan pandang yang anda pilih atas dasar umur,usia apalagi latar
belakang tapi pilihla mereka yang terang benderang dan punya daya juang tinggi
aspirasi juga visi.
Satu suara untuk MURATARA menentukan satu
nyawa di 5 tahun akan datang dan ingatlah golput bukan pilihan karena kita
berdiri di negeri yang berpucuk demokrasi.
SALAM BARU
MURATARA
Sunday, 17 May 2015
Yang muda untuk MUSI RAWAS UTARA. Mengapa tidak?
Tahun 2015 adalah tahun dimana banyak polemik mengenai pemilihan kepala daerah provinsi maupun kabupaten. Dimana belum lama ini ada isu yang sangat hebo antara pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat melalui pemilu dan pemilihan langsung melalui poting anggota DPRD. Terlepas dari itu Pemilu dengan terbuka oleh rakyat adalah salah satu bentuk kemajuan demokrasi di negeri ini kita selaku warga negara harus menjaga kemajuan demokrasi ini.
Salah satu daerah yang akan segera melakukan Pemilu adalah Kabupaten Musi Rawas Utara. Kabupaten atau daerah Otonom baru ini tidak lama lagi akan mengadakan pemilihan umum untuk pemilihan bupati yang pertama kalinya. Kabupaten yang terbentuk dua tahun silam ini akan mendapatkan tantangan untuk melakukan pemilihan yang bersih, jujur, aman,dan terbuka. Dengan mayoritas penduduk yang terbagi dari berbagai suku , penduduk di harapkan bisa memilih pemimpin daerah yang berkualitas dan berintegritas tinggi, pemimpin yang tau apa yang di butuhkan masyarakat MURATARA saat ini. Baru-baru ini banyak nama-nam besar yang cukup terkenal di kalangan masyarakat MURATARA sudah mendeklerasikan diri sebagai calon bupati MUSI RAWAS UTARA. Dari nama-nam tersebut ada juga yang tergolong masih muda dari segi usia turut serta meramaikan pemilihan Umum pertama di MURATARA.
"Anda juga dapat berpatisipasi dengan menyebut calon bupati pilihan anda di Facebook lalu tulis di kolom status anda https://docs.google.com/forms/d/1jOycse2_Lp3vzuxmEVJ6L1-kNkSJFz9VvdjSsSJaxT0/viewform .maka akan timbul link formulirnya silakan mencoba"
Sebagai masyarakat yang akan memilih kita harus juga tau apa saja syarat menurut Undang-Undang.
Berikut syarat calon kepala daerah yang di draft RUU Pilkada tanggal 8 September 2014 yang diperoleh detikcom, Senin (15/9/2014):
Pasal 13
(1) Warga negara Republik Indonesia yang dapat ditetapkan menjadi calon gubernur, bupati dan wali kota adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat;
d. telah mengikuti uji publik kompetensi dan integritas;
e. berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk calon gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk calon bupati/walikota;
f. mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter;
g. tidak pernah dijatuhi pidana penjara karena melakukan tindak pidana maker dan tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali yang bersangkutan telah selesai menjalani pidana lebih dari 5 (lima) tahun dan mengumumkan secara terbuka dan jujur kepada publik bahwa dirinya pernah menjadi terpidana serta tidak akan mengulang tindak pidananya.
h. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
i. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
j. menyerahkan daftar kekayaan pribadi;
k. tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;
l. tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
m. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan memiliki laporan pajak pribadi;
n. belum pernah menjabat sebagai gubernur, bupati, dan/atau walikota selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;
o. tidak berstatus sebagai Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota dari daerah lain
p. berhenti dari jabatannya bagi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain.
q. tidak berstatus sebagai penjabat gubernur/penjabat bupati/penjabat walikota;
r. memiliki visi, misi dan program strategis mengacu pada RPJPD;
s. mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat didaerahnya;
t. tidak memiliki ikatan perkawinan atau garis keturunan 2 (dua) tingkat lurus ke atas, ke bawah, ke samping dengan petahana;
u. berhenti sementara dari jabatannya bagi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota petahana sejak pendaftaran sampai dengan penetapan calon terpilih oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota;
v. berhenti sementara/non aktif dari jabatannya bagi pimpinan DPR, DPD, dan DPRD yang mencalonkan diri sejak pendaftaran sampai dengan penetapan calon terpilih oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota
w. memberitahukan pencalonannya sebagai gubernur dan bupati/walikota kepada Pimpinan DPR, DPD, atau DPRD bagi anggota DPR, DPD, atau DPRD;
x. berhenti dari jabatan organik/jabatan struktural maupun fungsional bagi anggota TNI/Polri dan PNS;
y. berhenti dari jabatan pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah;
z. melampirkan Kartu Tanda Penduduk Electronik (KTP El) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK); dan
aa. menyerahkan daftar riwayat hidup.
bb. tidak berstatus sebagai anggota Panlih gubernur, bupati, dan wali kota
dari uraian diatas dapat simpulkan calon Bupati dan Wakil bupati dapat juga dari kolongan-kolongan muda asalkan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh undang-undang. Kalau yang mudah bisa mengapa harus yang sudah tua jadi panutan, maju terus muratara.
Thursday, 7 May 2015
mengapa tidak boleh salah ?
simak cerita singkat ini!!!
"Ada seorang anak muslim sedang menggambar dan melukis lalu
ditanya,
-
-Kamu mau menggambar apa dek?
- -
- Dengan polos anak tersebut menjawab adek mau
menggambar tuhan om
-
- Dengan terheran lalu ditanya lagi memang mengapa
mau menggabar tuhan?
-
- Dengan jujur pula ia jawab kemarin adek tanya sama
papa bagaiman bentuk tuhan, papa bilang tuhan itu adanya di langit dan di
surga, papa juga bilang kalau tuhan tak
bisa dilihat tapi hanya bisa dirasakan
Tak berapalama kemudian gamabaran anak tersebut
selesai dengan bentuk yang bagi anak itu itulah bentuk tuhan, lalu ditanya lagi
- - Kok bentuk tuhan kayak gitu ?
-
- Dia dengan percaya jawab kan tuhan hanya bisa
dirasakan jadi yang adek rasakan tuhan betuknya begini om "
Disini
saya bukan mau bahas tentang agama ataupun tentang ketuhanan tapi disini saya
akan bahas bagaimana naluri dan imajinasi anak itu timbul. Dengan gambaran
cerita diatas bagaiman percaya diri seorang anak yang umurnya masih sangat
kecil tapi bisa membuat orang dewasa di sampingnya takbisa menyalahi
pendapatnya, artinya apa? anak tersebut tak pernah takut untu salah. Karena bagi
mereka salah itu tak pernah terhantui dan terpikir olehnya. Tapi dengan
beriringan waktu ia mualai tumbuh dewasa anak yang tadinya belum duduk di
bangku sekolah sekarang ia sudah hampir menyelsaikan sekolah menengah atas.
Jika ditanya apakah kreativitas, naluri, dan imajinasi anak tadi berkembang
jawabanya tidak sama sekali justru makin berkurang, karena apa waktu anak
tersebut duduk di bangku sekolahan guru-gurunya menstimulus anak tersebut untuk
tidak salah dalam pengertian anak dilarang salah, apa bila anak salah di suruh berdirih didepan kelas, jika nilai matematika anak buruk bukanya diajar supayah bisa tapi di jemur didepan kelas. guru-guru di sekolah secara tidak langsung menuntut anda untuk menjadi guru contoh Guru sejarah menuntut ia
cerdas dalam sejarah, guru matematika menuntut ia untu cerdas dalam matematika juga
termasuk guru-guru lainya menuntut anak tersebut untuk tak pernah salah dan
selalu benar dalam mata pelajaran mereka. Dengan hal ini anak tersebut merasa
dia harus cerdas matematika, bahasa, sejarah,pkn,kesenian,ips,ipa dll pada
faktanya belum tentu guru matematika pintar bahasa inggris, belum tentupula
guru sejarah pintar kesenian lalu mengapa anak dituntut pintar semuanya.
Lalu
jika kita lihat dari dampak dari sistim mengajar seperti itu sangat tampak
terlihat, maka jangan heran jika besar nanti anak tersebut hanya bisa menghapal
di banding menganalisis bagaimana ia mengerti pelajaran tersebut karena di
sekolah kita disuruh menghapal,menghapal dan menghapal. Terus disekolah kita
diajarkan pengelompokan matapelajaran dengan standart kesuksesan contoh jika
nilai sejarah anda 80 dan nilai matematika anda 60 maka anda tidak naik kelas
tapi bila yang terjadi sebaliknya anda akan bisa naik kelas, dari sisi ini
sangat terlihat kesenjanganya dengan kata lain orang yang tidak pintar
matematikan tidak akan sukses. Jangan heran juga jika anda waktu kecil suka
main bola dengan nilai olahraga 95 dan anda kurang pandai matematika dengan
nilai 65 yang akan dikasih les atau jam tambahan malah matematika atau hal yang
anda kurang senang, mengapa sebagai orangtua dan guru anak tersebut anda bijak dan berpikir anak ini punya bakan di olahraga dan kalian harus mengembangkan olahraganya sedangkan matematikanya anda ajarkan sebatas ia bisa saja bukan pintar matematiaka. mengapa hala itu tidak terjadi ? karena kembali lagi kepandangan awal dengan pendapat kalau olahraga itu tidak bisa membuat sukses
yang bikin sukses itu justru matematika. tahun 2016 jumlah kelulusan s1 di dunia lebih banyak 400% dari 2013 dan akan selalu meningkat setiap tahunya bisa jadi tahun 2020 semua orang didunia punya ijazah s1, dengan kata lain sekolah tak menjamin kesuksesan seseorang yang menjamin kesuksesan adalah kekreativitas anda. banyak yang kulyah jurusan guru malah bekerja di bank-bank swasta dan ada juga yang tidak sekolah jurusan guru tapi bisa mengajar dengan baik karena bakat mereka disitu. maka disini saya terangkan lupakanlah hal yang anggap anda susah dan perdalamilah dan kembangkanlah hal yang anda anggap mahir dan bisa karena masa depan tidak tergantung dari ijazah tapi tergantung pada kemampuan anda.
sekarang tugas pemerintah mempersiapkan generasi mudah penerus bangsa ini jika disekolah masih diterapkan metode menghapal dan meniru jangan bingung jika kelak mereka jadi pemimpin cumah bisa berbuat seperti yang guru mereka perbuat dahulu, karena itu adlah cara yang diajarkan guru mereka dengan kata lain guru mereka telah membuat mereka takut salah apabila tak sama yang diajarkan oleh guru mereka.
sekarang tugas pemerintah mempersiapkan generasi mudah penerus bangsa ini jika disekolah masih diterapkan metode menghapal dan meniru jangan bingung jika kelak mereka jadi pemimpin cumah bisa berbuat seperti yang guru mereka perbuat dahulu, karena itu adlah cara yang diajarkan guru mereka dengan kata lain guru mereka telah membuat mereka takut salah apabila tak sama yang diajarkan oleh guru mereka.
Dengan
kata lain sekolah yang membunuh kreativitas anda ada juga yang berpendapat
kalau matematika itu susah makanya harus di ajarkan dengan detail, sekarang kita membayangkan coba jika bertemu biolah di jalan bisa ngak anda memainkanya? jawabanya
tentu tidak, jika anda bertemu kalkulator dijalan bisa tidak anda memainkanya? jawabanya pasti ia, terus siapa yang berani bialng matematika lebih sulit, lalu dari mana yang mengatakan. Jadi kesimpulanya pantas saja yang jadi ilmuan itu banya
dari orang-orang yang putus sekolah atau hanya sebatas sekolah dasar karena kreativitasnya
belum sepenuhnya dibunuh oleh gurunya.
untuk itu mulai dari sekarang bagi anda calon guru ataupun sudah jadi seorang guru berpikirlah bagaimana anak didik anda mampu bersaing bukan hanya pintar mata pelajaran karena kalau cumah untuk pintar anak bisa belajar dari buku tapi guru di siapkan untuk mengajarkan bagaimana anak ini tumbuh dan kreative dalam mata pelajaran supaya bisa bersaing juga jangan anda bunuh siswa anda dengan harus pandai semua mata pelajaran. bagi anda sebagai orang tua ataupun bakal jadi orang tua jangan sekali-kali bunuh kegemaran anak anda, kalau ia suka sepak bola ya normalnya masuk sekolah olahraga bukan les fisika atau kimia juga sebaliknya
untuk itu mulai dari sekarang bagi anda calon guru ataupun sudah jadi seorang guru berpikirlah bagaimana anak didik anda mampu bersaing bukan hanya pintar mata pelajaran karena kalau cumah untuk pintar anak bisa belajar dari buku tapi guru di siapkan untuk mengajarkan bagaimana anak ini tumbuh dan kreative dalam mata pelajaran supaya bisa bersaing juga jangan anda bunuh siswa anda dengan harus pandai semua mata pelajaran. bagi anda sebagai orang tua ataupun bakal jadi orang tua jangan sekali-kali bunuh kegemaran anak anda, kalau ia suka sepak bola ya normalnya masuk sekolah olahraga bukan les fisika atau kimia juga sebaliknya
Dari
uraian diatas saya tidak mengatakan kalau sekolah itu tidak penting , sekolah
itu sangat penting bagi saya tapi proses dalam sekolah itu ada hal-hal yang
keliru, tidak tau siapa yang keliru dan sejak kapan hal itu terjadi itulah hal
yang harus kita cermati bersama. Sayangnya kita kadang tak pernah menyadari itu
makanya saya katakan mari kita berpikir!!!
Saturday, 25 April 2015
bubble course
welcome to bubble course kursus ini didirikan atas inisiatip tentang salah satu mata kuliah di universitas muhammadiyah bengkulu.dengan alamt di kebun tebeng bengkulu, kursus ini di padu oleh 5 orang super teacher :
- selamat permono yang sekali gus menjadi kepala dari kursus ini dan yg mengurusi kepentingan dinas kursus
- syamsuryawati sebagai wakil ketua yang siap mengurusi segala hal tentang keperluan dinas kursus apabila ketua berhalangan
- nurmaya sari sebagai humas dan sekaligus sebagai penyedia tempat dan komunikasi dengan orangtua peserta didik
- kiki sintia sari sebagai pengatur pendanaan kursus
- bunga riska yuliani sebagai sekertaris dan penyedia apa yang menjadi keperluan dan kepentingan kursus.
kursus ini didirikan dengan harapan bubble course dapat ikut mencerdaskan anak bangsa melalui sarana kursus dengan bermodal keuletan dan kedisiplinan bubble course sudah mulai bergerak dan lauching dari awal bulan april 2015 sampai sekarang bubble course tak pernah kekurangan peserta didik yang ingin belajar bahasa inggris di bubble course.
pada waktu proses pembelajaran kami menerapkan sistim belajar sambil bermain dimana metode balajar sambil bermain sanagt di gemari oleh parah siswa-siswa bubble course.
apabila ada anak-anak, keponakan, saudara ataupun tetangga anda ingin belajar dengan kami silakan datang ke jln.depo 4 kebun tebeng di belakang gereja tebang bengkulu
Monday, 23 February 2015
Sunday, 15 February 2015
PNS ADALAH PROSES PEMISKINAN NEGARA
Menurut UU No. 43 tahun 1999, Pegawai Negeri adalah setiap
warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negeri atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang- undangan yang berlaku. Pegawai Negeri Sipil bertugas menjamin
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.
Berarti secara tidak langsung negara kita telah menerapkan
sistem kasta, kasta disini berarti jika anda hanya tenaga honorer biasa jangan
harap dapat perhatian pemerintah ketika pensiun. Pns juga secara tidak langsung
akan menimbulkan pembodohan dan dan kecurangan. Pembodohan disini banyak sekali
dapat kita lihat dari cara rekrutmen,
seleksi dan tahap yang di ikuti yang lebih bahayanya lagi dari beberapa proses
tersebut maka akan mengakar pada proses nepotisme dan korupsi. Tak usah dilihat dari segih yang tersulit kita
hanya melihat dari sisi paling mudahpun akan tanpak muda melihat kecurangan
yangterjadi. Dan apa bila kita mengacu pada negara-negara lain sistem tersebut
banyak yang menolak terutama bagi rakyat biasa.
Apabila kita melihat dampak dari sistem pns lebih jauh maka
akan berdampak ekonomi yang sangat bobrok dari negara kita. Bayangkan jika
negara harus membayar pensiunan 160 triliun sampai 200 triliun di 2016 dan akan
selalu meningkat 15% sampai 20 % setiap tahunya maka jika kita berpikir ulang
dampak dari sistem pns ini negara ini 30 sampai 50 tahun mendatang jika tak ada
cara meningkatkan APBN maka negara ini hanya sibuk membayar para pensiunan
ketimbang mensejahterakan gen erasi baru.
Disini jika sistem Pns di hapus dan diganti dengan yang lebih
mensejahterakan para pegawai negara dengan gaji real tanpa gaji pensiunan maka
generasi emas akan selalu muncul dengan catatan negara harus meningkatkan dan
menaikan gaji para pegawai negara tersebut misalkan negara harus membayar mahal
bagi yang mampu jadi guru tanpa ada kata pengangkatan PNS maka disini takan ada
lagi sistem nepotisme karena hanya yang punya kemampuan yang mendapat bayaran
yang tinggih bukan bayar 100 juta dan dapat gaji seumur hidup sampai anak cucu.
Dan secara otomatis negara akan lebih punya deposit untuk generasi mendatang
bukan mengurus hal yang lalu.
Jadi dapat di simpulkan kedepankan yang masa akan datang
bukan mengedepankan yang telah lalu.
Wednesday, 11 February 2015
Gadis di sebrang jalan
sedetik setelah menit tetes hujan redah
engkau mungkin hanya bagian dari keadaan itu
engkau juga mungkin nama yang terukir abadi di antara ingatan ini
dan engkau juga mungkin alasan kata indah ini terukir
engaku yang terduduk
senyum di antara tawa keramaian
engkau yang bertutur
santun diselah ribuan teriakan
dengan hitam manis dan
terurai rambut yang bergelombang
karena itu engkau adalah
satu alasan
alasan yang
bersebab mimpi belaka
alasan yang beralas
selurus angan abadi
ataupun alasan yang
bersumber kepercayaan inspirasi
dan bahkan alasan
dari sebuah kemurnian kehendak
ketika menit saat itu bermulai aku hanya bisa memandang
ketika menit saat itu berlansung aku mulai berani berangan
dan ketika menit itu hendak berakhir aku mencoba berucap I love you
di detik terakhir engkau berjawab telah ada yang memiliki
yang aku tau dikau
hanyalah kabut awan di keterangan
yang aku tau dikau
hanyalah tetesan di tengah derasan yang jatuh
yang aku tau juga engkau hanyalah segores warna setelah hujan
dan yang paling ku tahu engkau hanyalah sebuah garis di panjangnya puisi
Sunday, 4 January 2015
Pesan Dari Orang Tuaku
By.
Selamat permono
aku telah berjalan dengan rasa segala yang telah kamu rasa, jika engkau pernah merasa pilu akupun pernah, jika engkau merasakan lelah akupun lebih dari pernah bahkan engkau mungkin belum pernah merasakan berjalan di kegelapan tanpa seberkas cahaya tapi rasa itu telah bagaikan temanku dimasa lalu , apalagi jika engkau merasakan perjuangan yang percumah akupun sudah lebih tau tentang itu dengan berulang kali kualami. Kini aku yang telah berhasil melewati hal itu dengan satu jalan dari seribu peluang yang ada , aku yang berhasil dengan jalanku dan engkau pasti bisa melewati hal yang kualami dengan caramu. Aku akan memberimu semua cara yang aku punya dan aku akan berjuang dengan kata-kata indah di sejadah dan ikhtiar yang tak berujung di hidupku. Kamu boleh mencontoh cara baik ku untuk mengapai apa yang ku dapat sekarang tapi kamu harus punya hasil yang lebih indah dariku karena kita memulai dengan awal yang berbedah. Aku yang hanya berawal dari doa,impian,tekad dan kejujuran tapi kamu telah dikarunian cara ilmu yang lebih cemerlang. Jika aku tercipta jadi seperti ini maka kamu harus tercipta lebih baik dari ini bahkan kamu harus bisa jadi apa yang kamu damba buakan hanya jadi pemimpi tapi jadi pewujud dari mimpi itu. Aku tak pernah menyesal dengan harta dan keringat ku yang terjual dan aku juga tak pernah mengharap balasan atas itu karena dulu aku juga lahir dengan tanpa sehelai benang harta atau kehormatan sedikitpun hanya sebuah tangis yang ku keluarkan tanda aku telah siap. Aku yang pernah berdoa di setiap kerigat yang mengalir dengan satu dambaan engkau yang lebih jadi manusia di gunakan bukan engkau dengan kelemahan. Aku yang akan memberimu kekuatan dari doa, contoh dan upaya dan aku hanaya berharap darimu wujudkanlah doa kami dan kami tak akan memintah engkau memberi hasil apa yang kamu gapai. Aku hanya berharap setelah kami tiada engkau bisa dengan mudah mengirim kami doa disetiap selesai sholat mu dan kami juga berharap engkau yang tak pernah lupa berbagi dengan kami dengan memberi sesamamu yang kekurangan, engkau yang bisa memandang hormat yang lemah bukan membodohi yang telah bodoh, engkau yang lebih akrab dan hormat dengan saudara-saudaramu bukan engkau yang selalu cemburu dengan saudaramu dan engkau yang selalu ingat tangan kanan tuhan disetiap hasil upayamu.
Subscribe to:
Posts (Atom)